aku dan dia
aku tak berani menatapnya,
menatap matanya..
seperti lagu dewa,,
tatap matamu bagai busur panah,
yang kau hempaskan di jantung hatiku..
tangannya,
aku ingin sekali menggenggam
tubuhnya,
ingin sekali kupeluk
tapi aku tak bisaa,,
bukan karna kami berada di dunia yang berbeda,
tapi karna kami tak sehati,
kalau mau dikatakan begitu..
dia itu nyebelin,,
ibaratnya, nyulutin api cintaku,, tapi
tiba2 datang dengan pemadam kebakaran buat padamin semuanya
hingga gak bersisa..
begitu seterusnyaa..
capek juga sebenere..
tapi, perasaan gak bisa dikendalikan,,
demikian juga saat datangnyaa...